Senin, 05 Oktober 2009

KITA adalah TITIK



Titik pernah kah terbayang apa yg kita bisa lakukan dengan titik. Saat dua titik berjauhan ditarik garis maka akan nyambung dan titiknya hilang. Waktu kita punya titik kemudian kita tarik banyak garis yang nyentuh titik tersebut maka akan terjadilah semacam lingkaran yang lebih besar.
Tapi apapun yg
kita lakukan dengan titik maka jika jarak pandangnya diperjauh maka akan kembali menjadi titik. Saat kita berdiri dipantai ketika ada kapal datang pasti yang tampak duluan adalah sebuah titik tanpa kita sadari kita selalu dikelilingi titik setiap hari. Apa yang bisa diambil hikmahnya.
Sebelum membaca lebih mendalam coba ambilah sebuah kertas kosong lalu buatlah satu titik ditengah
Coba pandangin baik-baik semakin dekat, lalu ubahlah jarak pandang
kita menjauh terus menjauh apa yg terjadi….. semakin jauh titik itu samar dan akhirnya nggak keliatan. Begitulah diri kita
sesungguhnya sangat kecil , tidak berarti, alias tidak berdaya sama sekali.

Lalu cobalah memperbesar titik yang tadi hingga 2x, 3x, 4x apa yang terjadi maka titik tersebut akan mempunyai jarak pandang yang lebih jauh…..artinya ketika
kita ingin mempunyai arti maka kita harus mengembangkan diri kita , anda harus menggali potensi yang ada.

Selanjutnya dari titik buatlah satu garis lurus dan garis tak beraturan (berkelok,bergelombang), maka disitulah terlihat ketika dalam mengembangkan diri,
kita salah mengambil langkah / patokan maka kita akan terlahir menjadi manusia yang bengkok (nggak bener) tetapi disaat kita memilih patokan yg baik maka kita akan menjadi orang yang lurus.

Lalu dari garis itu buatlah sebuah bunga, dan bandingkan buat satu titik lagi lalu buatlah gambar bunga yang sama , maka akan sangat mudah membuat dari yang titik bukan…..artinya ketika
kita telah menjelma sebagai manusia yang baru akan cenderung sulit untuk menerima perubahan (perbaikan) dikarenakan kesombongan dan ego kita, untuk itu maka kembalikan ke jati diri kita bahwa kita adalah makhluk yang nggak ada arti / berdaya maka disitulah kesombongan kita akan melemah dan INSYA ALLAH kita akan bisa menerima perbaikan / kritikan itu.

Lalu buat titik dan kembangkan menjadi apa saja yg kita anggap indah . Bisa garis, bulatan, bahkan huruf atau gambar sekalipun. Lalu pandangilah sesaat lalu jauhkan sampai hanya terlihat titik………..
Artinya JADIKANLAH DIRI ANDA SEBAGAI ORANG YANG BERGUNA bagi siapa saja tanpa pandang bulu, tapi dibalik kebergunaan
kita sadarilah kita tetap sebuah titik (makhluk yg lemah) alias jangan pernah merasa berjasa terhadap kebaikan yg kita perbuat. (tawadu’ , rendah hati, alias tidak sombong).

Kemudian semua hasil karya
kita lihat dan perhatikan …..apa yg anda temukan…indah…jelek….tau apa……coba apa hakikat gambar kita sesungguhnya ….sesungguhnya itu semua adalah kumpulan titik-titik….iya kan…..artinya Jika kita seorang diri maka kita akan tidak berarti, untuk itu kita perla berinteraksi dengan manusia lain guna mengembangkan diri, saling memberi, menerima, hidup berdampingan secara damai dan menghargai walaupun berbeda, sehingga kita akan setidaknya memberi sedikit sumbangan untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik dan indah. (ukhuwah)

Maka sekali lagi aku adalah titik , sangat lemah nggak punya daya , makna , mudah dihapus, dibentuk / create. TAPI jangan pernah menganggap orang lain titik tapi anggaplah sebagai kreasi / penjelmaan suatu titik maka
kita akan berpacu untuk mengembangkan diri sehingga akan menjelma sebagai kreasi yang baru, tapi jika kita menganggap orang lain sebagai  titik maka bersiaplah untuk hancur.(jangan pernah ngremehin orang)

Sekali lagi aku hanya sebuah titik……laa haula walaa quata illa billah…..hasbunallah wani’mal wakil

0 comments: